Selasa, 30 April 2013

Bantuan Untuk Henti Jantung Anak


Henti jantung merupakan kedaruratan yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa yang biasanya mengalami henti jantung karena masalah pada jantungnya sendiri, anak-anak biasanya mengalami henti jantung karena masalah lain; misalnya karena gangguan pernapasan dan asidosis, yang akhirnya mengakibatkan henti jantung.Sejak metode bantuan hidup lanjut anak-anak diperkenalkan pada akhir tahun 1980-an hingga tahun 2006, anak-anak yang berhasil selamat setelah mengalami henti jantung di luar rumah sakit meningkat dari 9% menjadi 27%. Namun angka untuk kejadian henti jantung di rumah sakit masih tetap rendah, yaitu sekitar 9%.
Bantuan hidup dasar (basic life support) merupakan langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu saat menemukan anak tidak sadar, tidak bernapas, dan tidak teraba denyut nadi.Mekanisme bantuan hidup dasar pada anak sebagai berikut:
  1. Penolong 1 melakukan kompresi dada, frekuensi 100 kali per menit atau lebih, dengan kedalaman minimal 1/3 dinding dada (4 cm untuk bayi atau 5 cm untuk anak).
  2. Penolong 2 melakukan ventilasi dengan kantong udara dan masker. Ventilasi sangat penting pada penderita henti jantung anak-anak.
  3. Resusitasi harus terus dilakukan kedua penolong, dan hanya boleh berhenti saat mengamankan jalan napas, memeriksa irama jantung, memindahkan penderita, atau apabila seluruh penolong yang ada sudah kelelahan sehingga tidak dapat melanjutkan resusitasi.
  4. Kedua penolong wajib mencari penolong lain untuk membantu mencari bantuan medis; agar defibrilator, akses pembuluh darah, pemberian obat dapat dimungkinkan untuk anak tersebut.
Setelah bantuan hidup dasar diberikan kepada penderita henti napas dan henti jantung, bantuan hidup lanjutan tetap harus diberikan untuk memastikan keselamatan penderita. Di sini, apakah defibrilasi akan diberikan atau tidak, sangat tergantung pada monitor irama jantung penderita. Obat-obatan yang akan diberikan oleh tenaga medis juga sangat tergantung pada keluaran setelah satu langkah bantuan hidup lanjut.
Read more »»  

Senin, 29 April 2013

Obat Tradisional Bagi Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang telah memakan banyak korban. Penyakit ini tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Ia menyerang siapa saja yang tidak memperdulikan kesehatan jantung. Menjaga jantung tetap sehat adalah hal yang paling utama dalam kehidupan, karena jantung merupakan pusat dari peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
 
Selain dengan mengatur pola makan yang sehat, rutin berolahraga, menghindari kebiasaan buruk, kita juga dapat mengkonsumsi obat - obatan tradisional untuk mencegah terserang penyakit jantung serta menjadi pertolongan pertama untuk serangan jantung.
 
Berikut adalah beberapa jenis obat tradisional yang dapat kita konsumsi sehari - hari:
  1. Kulit buah manggis. Dapat dikonsumsi dengan daging buahnya atau dibuat jus setiap hari.
  2. Ambil kangan hijau ½ gelas. kemudian rebus kacang hijau tersebut dengan volume air tiga gelas hingga airnya berkurang menjadi ¾ nya. Biarkan sampai dingin kemudian saring ambil airnya, Minum air ramuan tersebut sekaligus dan kacangnya dimakan selama tiga kali sehari.
  3. Ambil pulai pundak 1 jari. Cara mengolahnya : cuci sampai bersih bahan tersebut dan potong-potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan volume air 3 gelas hingga airnya berkurang menjadi ¼ nya. Biarkan hingga hangat suam-suam kuku lalu minum dengan madu sedikitnya diminum tiga kali sehari dengan dosis sekali minum ½ gelas.
  4. Ambil daun maja tiga lembar, daun sambung tiga lembar dan madu murni secukupnya. Cara mengolahnya daun maja dan sembung ditumbuk sampai halus, Selanjutnya seduh dengan air panas satu gelas, kemudian saring ambil airnya dan beri madu murni. Minum tiga kali sehari.
  5. Ambil akar tebu hitam 30 gram (cuci sampai bersih) dan ½ liter air bersih. Cara mengolahnya : Rebus air hingga mendidih, Kemudian masukkan akar tebu hitam selama kurang lebih 10 menit, angkat. Endapkan dahulu agar akar tebu hitam tersebut berada pada dasar gelas, kemudian minum air ramuan tersebut selama tiga kali sehari.
  6. Ambil air liur bekicot, kencur seruas ibu jari dan bula batu 1,5 cm. Cara mengolahnya : Tumbuk sampai halus kencur dan gula batu, kemudian campurkan dengan air liur bekicot, selanjutnya diminum ramuan tersebut selama satu minggu.
Read more »»  

Sabtu, 27 April 2013

Mitos Detak Jantung

Kadang denyut nadi anda tiba-tiba bertambah kencang tanpa alasan yang jelas. Mungkin jantung anda berdegup kencang. Mungkin tampak berdebar atau kelewatan satu detakan. Saat itu terjadi, mungkin Anda akan berpikir, apakah ini normal?
Ini bisa jadi sebuah pertanyaan yang membingungkan, terutama jika Anda tidak tahu fakta-fakta seputar detak dan irama jantung. Berikut adalah lima mitos umum:
 1: Detak jantung tak menentu berarti Anda mengalami serangan jantung.
Jika ada detak yang sesekali terasa terlewatkan, atau jantung terasa terpacu dan melambat tanpa alasan yang jelas belakangan ini, atau perasaan berdebar-debar menjadi cukup sering, maka sensasi-sensasi ini mungkin mengarah ke irama jantung yang abnormal (aritmia).
 Sebagian besar aritmia tidak bersifat mengancam, namun ini bukan bermakna bahwa Anda bisa mengabaikan keberadaannya. Beberapa jenis aritmia meningkatkan risiko stroke, gagal jantung dan kematian tiba-tiba. Jadi adalah tindakan bijak untuk melakukan konsultasi dengan dokter anda jika ada dirasakan detak jantung yang tidak menentu (khususnya jika baru terjadi atau sering terjadi) – bahkan jika tidak ada gejala-gejala yang mengganggu sekalipun. Aritmia dapat memengaruhi serambi-serambi jantung (atria) atau – lebih buruk lagi, namun lebih jarang – bilik-bilik jantung (ventrikel). Aritmia atrial yang paling paling sering – fibriliasi atrial – menyebabkan jantung berdetak tidak beraturan, dan membuat kemungkinan stroke menjadi lebih tinggi. Fibrilasi atrial seringkali menyebabkan detak jantung yang semakin cepat, namun juga bisa menyebabkan detak jantung melambat atau tidak berubah sama sekali. Pemeriksaan EKG dapat membantu mendiagnosis fibrilasi atrial.
2: Nadi yang cepat berarti Anda tertekan.
Stres dapat meningkatkan denyut jantung istirahat anda, terkadang menukik hingga melebihi 100 kali per menit, sebuah kondisi yang dikenal dengan takikardia. Namun merokok atau mengonsumsi kafein berlebihan juga bisa menyebabkan ini. Demikian juga halnya dengan dehidrasi, demam, anemia, dan penyakit tiroid.Jika tidak ada penyebab yang jelas, setiap orang yang mengalami takikardia saat beristirahat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Bahkan detak jantung yang berada di ambang batas atas normal bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Detak jantung istirahat, bisa Anda ukur melalui denyut nadi anda ketika dalam kondisi rileks dan tidak melakukan aktivitas yang membebani tubuh secara berlebihan sesaat sebelumnya. Frekuensi denyut nadi yang baik adalah tidak melebihi  rerata 85 kali per menit. Namun jika denyut nadi istirahat anda melebihi 85 kali per menit tanpa ada alasan yang jelas untuk itu, maka penyebab dari sisi kesehatan sebaiknya diselidiki.
Pada beberapa kasus takikardia melambungkan denyut jantung – hingga melebihi 200 kali per menit – memberikan banyak gejala seperti napas memendek (terengah-engah), nyeri dada, pusing berputar, dan pingsan.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, denyut jantung istirahat yang berkisar atau lebih tinggi dari 130 kali per menit dapat melemahkan kemampuan pompa jantung. Perbaikan untuk pelemahan ini bisa terjadi bila Anda mampu mendapatkan denyut jantung istirahat yang normal kembali. Di dalam dunia medis, kondisi ini sering dicapai melalui terapi obat-obatan atau prosedur yang memberikan kejut elektrik pada jantung. Beberapa pasien – terutama di negara-negara maju – diberikan penghancuran target terhadap area kecil pada jaringan jantung di mana aritmia berasal guna membenahi kondisi pasien.
3: Detak jantung istirahat yang normal berkisar antara 60 – 100 kali per menit
Ya memang benar itu adalah rentang normal denyut jantung pada dewasa. Namun semakin mendekati batas atas nilai normal itu berarti semakin besar kemungkinan bagi masalah kesehatan yang serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bahkan pada rentang normal sekalipun, nilai detak jantung istirahat yang tinggi dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit iskemik jantung, stroke, dan kematian jantung mendadak.Para peneliti Norwegia baru-baru ini melaporkan bahwa setiap peningkatan 10 denyutan pada detak jantung istirahat per menitnya, risiko kematian akibat suatu serangan jantung meningkat 18% pada perempuan dan 10% pada laki-laki. Penelitian di Jepang baru-baru ini menunjukkan denyut jantung istirahat yang melebihi 80 kali per menit dihubungkan dengan risiko yang lebih besar untuk menjadi kegemukan (obesitas) atau penyakit jantung berpuluh tahun mendatang. Diabetes dan kegemukan adalah dua faktor risiko bagi masalah jantung.
Penelitian-penelitian itu tidak membuktikan bahwa denyut jantung istirahat yang tinggi menyebabkan serangan jantung, obesitas ataupun diabetes. Pun demikian ini adalah sebuah pertimbangan untuk faktor risiko.
Jadi, kira-kira berapa tinggi batasnya untuk dikatakan terlalu tinggi? Sebenarnya tidak ada kesepakatan yang absolut mengenai nilainya, namun sebagian besar dokter setuju bahwa detak jantung istirahat yang berada di ambang batas tinggi tidaklah ideal.
Untuk mengukur denyut nadi anda, tekankan jari telunjuk dan jari tengah di atas pergelangan tangan satunya lagi, tepat di bawah ibu jari. Tekan dengan lembut sampai anda merasakan denyut anda. Hitunglah denyutan selama satu menit penuh, atau mungkin menghitung dalam 30 detik kemudian hasilnya dikalikan dua. Guna mendapatkan denyut jantung istirahat yang tepat, setidaknya duduklah hening selama 10 menit sebelum mulai memeriksa denyut nadi anda.
  4: Detak jantung yang lambat berarti jantung lemah
Beberapa orang mungkin berpikir, atau barangkali bahwa mendengar jika detak jantung istirahat mereka terlalu lambat, maka mereka sedang menghadapi kemungkinan bahwa jantung mereka akan berhenti sama sekali. Namun fakta, hal ini cenderung sebaliknya.
Jantung adalah kumpulan otot, sebagaimana otot-otot lainnya, ia tumbuh menjadi kuat dengan latihan. Semakin kuat otot jantung, maka semakin efesien ia bekerja, memerlukan lebih sedikit detakan guna memompa darah ke seluruh tubuh. Jadi jantung dengan detak jantung istirahat di bawah 60 kali per menit (dikenal sebagai bradikardia) cenderung adalah jantung yang kuat dan sehat. Itulah mengapa atlet yang terlatih sering kali memiliki detak jantung istirahat antara 40 – 60 detak per menit.
Biasanya jika orang-orang memiliki detak jantung istirahat yang lambat tanpa ada gangguan kesehatan yang bermakna, maka hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun pada manula, bradikardia (yang bahkan tidak menunjukkan gejala) bisa jadi sebenarnya menandakan masalah jantung. Obat-obatan tertentu seperti penyekat beta dan beberapa obat lainnya juga dapat menyebabkan bradikardia. Kondisi ini jika tidak sehat menimbulkan gejala-gejala seperti lelah, pusing dan pingsan.
  5: Oleh karena detak jantung saya normal, maka tekanan darah saya pastilah normal.
Tidak ada hubungan yang sederhana antara detak jantung (yang diukur melalui denyut nadi dalam denyut/detak per menit) dan tekanan darah (yang diukur dalam milimeter air raksa).
Seseorang bisa saja memiliki detak jantung yang normal, sementara juga memiliki tekanan darah yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, mereka yang detak jantung yang tidak normal, bisa saja memiliki tekanan darah yang normal. Olahraga berat secara tajam meningkatkan laju detak jantung anda, namun mungkin hanya meningkatkan tekanan darah secukupnya saja.
Akan bagus jika Anda memiliki detak jantung dan juga tekanan darah yang normal.
Read more »»  

Rabu, 24 April 2013

Penyebab Jantung yang Tidak Disadari

Serangan jantung merupakan hal yang paling menakutkan bagi setiap orang sebab serangan jantung tidak jarang membuat kematian, serangan jantung sendiri memiliki beberapa penyebabnya bahkan hal-hal yang tak terduga juga bisa menjadi penyebab serangan jantung. 
 

Berikut ini adalah 5 penyebab serangan jantung yang sering tidak kita sadari :

1. Gangguan tidur
Kesulitan tidur sepanjang malam menyebabkan resiko serangan jantung 45% lebih tinggi. Jika tidur Anda tidak nyenyak, Anda memiliki resiko serangan jantung 30% lebih tinggi.

Bagi Anda yang tidak terbangun dengan perasaan segar lebih dari seminggu, peneliti menyebutkan resiko serangan jantung sekitar 27%.
Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa ada hubungan antara insomnia dan resiko sakit jantung, katanya. Orang dengan pola tidur kurang, akan mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi menjadi faktor yang cukup tinggi pada serangan jantung.

2. Kerja lebih dari 8 jam
Karyawan kerap bekerja keras melebihi delapan jam sehari demi meraih target. Jika Anda salah satunya, ada baiknya Anda memikirkan ulang cara kerja ini. Karena menurut pendapat para ahli, jam kerja yang panjang akan meningkatkan resiko penyakit jantung hingga 80%.

Menurut para peneliti, orang yang sering lembur mengalami kombinasi stres, tekanan darah tinggi, serta diet tidak sehat. Hal-hal ini akan mengakibatkan masalah jantung lebih dini bagi para karyawan lembur.d

3. Konsumsi makanan laut
Ikan salmon memang baik untuk jantung. Namun ada beberapa jenis makanan laut yang justru jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan jantung. Hal ini karena beberapa jenis makanan laut atau seafood banyak yang sudah terkontaminasi merkuri tingkat tinggi yang justru bisa mengganggu respons tubuh terhadap stres dan meningkatkan resiko penyakit jantung.

4. Kesepian
Merasa sepi dan tak memiliki banyak teman oleh beberapa penelitian selalu dikaitkan dengan mudah terkena serangan jantung. Penelitian di Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa perempuan yang depresi punya resiko 2 kali lebih besar untuk mengalami serangan jantung dibandingkan yang sehat secara kejiwaan.

5. Tempat tinggal yang tak ‘sehat’
Penelitian yang dilakukan pada 2001 oleh The New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa orang yang tinggal di lingkungan menengah ke bawah tiga kali lebih berpeluang untuk menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan menengah ke atas.
Read more »»  

Selasa, 23 April 2013

Penyakit Jantung Menyerang Siapa Saja!



Penyakit Jantung merupakan penyakit yang sangat serius karena penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik tua atau muda, kaya atau miskin, bahkan artis ataupun orang biasa. Siapa sangka beberapa artis yang terbilang cukup muda dan terlihat sehat bugar berikut haruslah mengalami serangan jantung hingga meninggal.

1.       Ricky Johannes (45 tahun)

Presenter bola kondang  yang akrab disapa Ricky Jo, meninggal karena serangan jantung pada tanggal 22 Maret 2013 lalu. Ricky Jo mengalami sesak napas dalam perjalanan menuju Epicentrum, Jakarta Selatan, lalu dilarikan ke rumah sakit MMC. Adapun pemicu terjadinya serangan jantung yang diduga adalah penyumbatan pembuluh darah yang memicu sesak napas dan stress yang berkepanjangan. 


2.       Yopi Beda (37 tahun)

Musisi dan juga presenter sepakbola ini meninggal pada tanggal 11 Desember 2012, setelah sebelumnya sempat mengalami kram di bagian pinggang dan kejang-kejang. Yopie sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bintaro, namun sayang di tengah perjalanan tidak tertolong. Semasa hidupnya, Yopie sangatlah peduli akan kesehatan, ia tidak merokok dan rajin berolahraga. Namun ia mengaku bahwa ia punya bakat sakit jantung karena mengidap darah tinggi.

3.       Ade Namnung (34 tahun)

Setelah mengidap hipertensi yang berakibat gagal jantung, presenter bertubuh tambun, Ade Namnung akhirnya meninggal dunia pada tanggal 31 Januari 2012 siang.


4.       Adjie Massaid (43 tahun)


Salah satu artis Indonesia dan juga anggota DPR RI, Adjie Massaid meninggal karena mengalami serangan jantung pada Februari 2011 lalu. Adjie dikenal dengan gaya hidupnya yang sehat dan rajin mengkonsumsi makanan sehat. Namun ia terkena penyakit jantung dari faktor keluarga (riwayat keluarga). 


Tidak dipungkiri, penyakit jantung memang dapat menyerang siapa saja dan tak mengenal usia, bahkan mereka yang memiliki gaya hidup sehatpun dapat terserang penyakit jantung. Namun, tidak ada salahnya jika kita tetap memiliki pola hidup sehat, rajin mengkonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan sering - sering melakukan medical check-up untuk mengetahui kondisi tubuh.

Read more »»  

Senin, 22 April 2013

Olahraga dan Hitung Denyut Jantung


Salah satu manfaat olaraga adalah untuk meningkatkan kardiovaskuler Anda. Dan ini bisa dilihat dari denyut nadi Anda saat berolahraga. Yakni, 50 - 85 persen dari denyut jantung maksimal Anda.

Untuk melihat denyut jantung maksimal Anda, kurangi angka 220 dari usia Anda. Misalnya, usia Anda 40 tahun. Maka denyut jantung yang Anda butuhkan saat berolahraga adalah 180 (220-40).
 
Ada beberapa alat latihan yang dilengkapi dengan pemindai denyut jantung. Sebelum melakukan latihan, Anda hanya perlu menyalakan alat dan mengisi usia Anda. Nanti pada layar akan tercantum berapa denyut jantung maksimun yang Anda butuhkan. Alat juga akan memberitahukan jika latihan Anda berhasil atau tidak.
 
Namun jika Anda berolahraga tanpa menggunakan alat atau alat yang Anda gunakan tidak difasilitasi pemindai denyut jantung, Anda bisa mengeceknya secara manual.
 
Caranya, tempelkan dua jari Anda (telunjuk dan tengah) pada arteri di pergelangan tangan atau sisi leher Anda. Hitunglah jumlah ketukan nadi atau denyut jantung dalam satu menit. Itu adalah detak jantung normal Anda (sebelum berolahraga).
 
Ulangi penghitungan di tengah sesi latihan atau tak lama setelah latihan selesai untuk mengetahui hasil yang Anda butuhkan.

Read more »»  

Minggu, 21 April 2013

Vitamin Penyelamat Jantung Anda


Untuk menjaga kesehatan jantung, latihan fisik saja tidak cukup, bila tidak didukung oleh asupan gizi yang cukup.Karenanya, Anda perlu mengetahui vitamin apa saja yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti dilansir Boldsky.
Vitamin B
Kandungan suplemen vitamin B seperti asam folat, vitamin B6 dan B12, secara tidak langsung mengurangi risiko serangan jantung. Darah sendiri memiliki asam amino yang disebut homosistein yang dapat mengurangi aliran darah melalui pembuluh darah, dan menginduksi sel yang menggumpal. Kondisi ini pada gilirannya dapat menciptakan sumbatan dalam arteri dan vena yang dampaknya bisa memicu serangan jantung. Oleh karena itu, vitamin B sangat diperlukan untuk membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah.
Vitamin E
Vitamin E dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 40 persen. Vitamin E banyak ditemukan dalam bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, merica, minyak zaitun, jagung, dan masih banyak lagi. Suplemen ini bertindak sebagai antioksidan dan melindungi darah dari timbunan lemak. Nutrisi ini akan menurunkan kolesterol jahat dan membantu menjaga kolesterol baik, sehingga menghindari gumpalan lemak dalam arteri dan menyebabkan aliran darah yang lancar.
Kalsium (Vitamin D) dan Magnesium
Kalsium (Vitamin D) dan magnesium membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur denyut jantung tetap stabil. CoQ10 atau Coenzyme Q10 membantu mempertahankan tekanan darah dan membuat jantung sehat.
Asam Lemak Omega-3
Ikan seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna, memiliki banyak asam lemak omega-3. EPA dan DHA mengurangi risiko penyakit jantung dan pasien dengan penyakit jantung disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang sehat secara teratur. Pasien dengan trigliserida tinggi juga dapat mengonsumsi asam lemak omega-3 untuk menjaga kesehatan jantung.
Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda tidak hanya perlu mengonsumsi cukup vitamin dan mineral, tetapi juga harus secara aktif terlibat dalam kegiatan fisik seperti latihan naik dan turun tangga, yoga, meditasi dan pernapasan. Semua latihan fisik tersebut dapat mengurangi penumpukan kolesterol dan lemak dalam tubuh.
Read more »»  

Jumat, 19 April 2013

30 Fakta Tentang Jantung


  1. Rata-rata jantung orang dewasa berdetak 72 kali per menit, 100.000 kali sehari; 3.600.000 kali setahun, dan 2,5 miliar kali selama seumur hidup.
  2. Meskipun beratnya hanya 11 ons rata-rata, pompa jantung sehat 2.000 galon darah melalui 60.000 mil pembuluh darah setiap hari.
  3. Sebuah keran dapur akan perlu dihidupkan sepanjang jalan untuk setidaknya 45 tahun untuk sama dengan jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam seumur hidup rata-rata.
  4. Volume darah yang dipompa oleh jantung dapat bervariasi , dari lima sampai 30 liter per menit.
  5. Setiap hari, hati menciptakan energi yang cukup untuk menyetir truk 20 mil. Dalam seumur hidup, yang setara dengan mengemudi ke bulan dan kembali.
  6. Denyut jantung janin adalah sekitar dua kali lebih cepat sebagai orang dewasa, pada sekitar 150 denyut per menit. Pada saat janin berumur 12 minggu, jantung memompa  60 liter darah per hari.
  7. Jantung memompa darah ke hampir semua dari 75 triliun sel-sel tubuh. Hanya para kornea tidak menerima suplai darah. 

  8. Selama seumur hidup rata-rata, jantung akan memompa hampir 1,5 juta barel darah cukup untuk mengisi 200 mobil tangki kereta.
  9. Lima persen dari darah memasok jantung, 15-20% masuk ke otak dan sistem saraf pusat, dan 22% masuk ke ginjal.
  10. The "Buk-Buk" detak jantung adalah suara yang dibuat oleh empat katup dari penutupan jantung.
  11. Hati melakukan pekerjaan yang paling fisik otot apapun selama seumur hidup. Daya keluaran jantung berkisar dari 1-5 watt. Sementara quadriceps dapat menghasilkan 100 watt selama beberapa menit, output dari satu watt selama 80 tahun sebesar 2,5 gigajoules.
  12. Jantung mulai berdetak pada empat minggu setelah pembuahan dan tidak berhenti sampai kematian. 
  13. Sebuah kontributor anonim ke Koleksi Hipokrates (atau Canon) diyakini katup pembuluh terus kotoran keluar dari jantung, karena kecerdasan manusia diyakini terletak pada rongga kiri. 
  14. Plato berteori bahwa penalaran berasal otak, tetapi nafsu berasal dari "api" jantung. 
  15. Istilah The "tulus" berasal dari filsafat Aristoteles bahwa jantung dikumpulkan input sensorik dari organ-organ perifer melalui pembuluh darah. Itu dari persepsi-persepsi pikiran dan emosi muncul. 
  16. Kurangnya berkepanjangan tidur dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur melompat disebut kontraksi prematur ventrikel (PVC). 
  17. Beberapa pendengkur berat mungkin memiliki kondisi yang disebut menonjol tidur obstruktif (OSA), yang negatif dapat mempengaruhi jantung. 
  18. Kakoin mempengaruhi aktivitas listrik jantung dan menyebabkan spasme arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, bahkan pada orang sehat. 
  19. Galen dari Pergamus, seorang ahli bedah terkemuka untuk gladiator Romawi, menunjukkan bahwa darah, bukan udara, arteri diisi, seperti Hippocrates telah menyimpulkan. Namun, ia juga percaya bahwa hati bertindak sebagai oven suhu rendah untuk menjaga darah hangat dan bahwa darah mengalir dari satu sisi hati yang lain melalui lubang-lubang kecil di dalam hati. 
  20. Galen setuju dengan Aristoteles bahwa hati adalah sumber tubuh panas, jenis "lamp" didorong oleh darah dari hati dan mengipasi api ke beralkohol melalui udara dari paru-paru. Otak hanya berfungsi untuk mendinginkan darah. 
  21. Pada tahun 1929, German ahli bedah Werner Forssmann (1904-1979) meneliti bagian dalam hatinya sendiri oleh threading kateter ke dalam vena lengannya dan mendorongnya 20 inci dan ke dalam hatinya, inventing kateterisasi jantung, sebuah prosedur sekarang umum. 
  22. Pada tanggal 3 Desember 1967, Dr Christiaan Barnard (1922-2001) Afrika Selatan transplantasi hati manusia ke dalam tubuh Louis Washansky. Meskipun penerima hidup hanya 18 hari, itu dianggap transplantasi jantung pertama yang sukses. 
  23. "Atrium" adalah bahasa Latin untuk "pintu masuk aula," dan "ventrikel" adalah bahasa Latin untuk "sedikit perut." 
  24. Hati seorang wanita biasanya berdetak lebih cepat dari pria itu. Hati pria rata-rata mengalahkan sekitar 70 kali per menit, sedangkan rata-rata wanita memiliki denyut jantung 78 denyut per menit. 
  25. Darah sebenarnya tisu. Ketika tubuh sedang beristirahat, dibutuhkan hanya enam detik untuk darah untuk pergi dari jantung ke paru-paru dan kembali, hanya delapan detik untuk itu untuk pergi otak dan belakang, dan hanya 16 detik untuk mencapai jari-jari kaki dan perjalanan sepanjang perjalanan kembali ke jantung. 


  26. Dokter Perancis Rene Laennec (1781-1826) menemukan stetoskop ketika ia merasa itu tidak pantas untuk menempatkan telinganya di dada pasien besar buxomed wanitanya '. 
  27. Dokter Erasistratus of Chios (304-250 SM) adalah orang pertama yang menemukan bahwa jantung difungsikan sebagai pompa alami. 
  28. Galen berpendapat bahwa hati terus-menerus diproduksi darah. Namun, William Harvey (1578-1657) penemuan sistem sirkulasi pada tahun 1616 mengungkapkan bahwa ada jumlah terbatas darah dalam tubuh dan itu beredar dalam satu arah. 
  29. Atrium kanan memegang sekitar 3,5 sendok makan darah. Ventrikel kanan memegang sedikit lebih dari seperempat cangkir darah. Atrium kiri memegang jumlah yang sama darah sebagai hak, tapi dindingnya tiga kali lebih tebal. 
  30. Pada tahun 1903, ahli fisiologi Willem Einthoven (1860-1927) menemukan elektrokardiograf, yang mengukur arus listrik di dalam hati. 
Read more »»  

Kamis, 18 April 2013

Cara Kerja Jantung Manusia

Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah , hal ini disebut dengan diastol. Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung, hal ini disebut dengan sistol. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.

Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.

Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.

Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
Read more »»  

Rabu, 17 April 2013

Fungsi Kiwi Bagi Jantung Anda


Buah-buahan berbulu ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada awal 1900-an. 

Ada banyak penelitian tentang manfaat gizi dan kesehatan dari buah Kiwi.Berikut merupakan fakta yang dimiiki buah kiwi:

1. Kiwi merupakan buah yang memiliki nutrisi yang tinggi 

Buah kiwi merupakan buah yang bergizi tinggi. Karena buah kiwi mengandung lebih banyak vitamin, mineral dan kalori dibandingkan buah lainnya. 

2. Kiwi kaya akan vitamin C 

Selama ini orang selalu berpikir bahwa makan jeruk untuk mendapatkan vitamin C. Sementara berdasarkan fakta, buah kiwi dua kali lebih banyak mengandung vitamin C. Anda hanya memerlukan satu buah kiwi setiap hari untuk mendapatkan jumlah yang direkomendasikan untuk asupan harian anda.   

3. Kiwi sangat tinggi di vitamin lain dibandingkan dengan buah lain 

Vitamin E 
Ini cukup luar biasa untuk makanan rendah lemak. Apalagi buah kiwi menjadi sumber yang baik dari vitamin E alami yang dikenal untuk kesehatan jantung dan sifat antioksidannya. 

Folic Acid 
Kiwi merupakan sumber alami asam folat yang diperlukan untuk mencegah penyakit jantung, membantu otak dan perkembangan kognitif dan mencegah cacat saraf pada bayi, baik sebelum dan selama kehamilan. 

Kalium 
Buah kiwi memiliki kalium yang cukup tinggi. Kalium bermanfaat dalam pemeliharaan tekanan darah dan untuk kesehatan jantung.

Read more »»  

Selasa, 16 April 2013

Penyelamatan Serangan Jantung

 
 
Serangan jantung terjadi jika arteri jantung tiba-tiba tersumbat dan otot jantung yang disuplai mulai mati. yang dapat berakibat fatal, penanganan medis yang cepat dibutuhkan untuk menyelamakan nyawa pasien.

"Hampir setengah pasien serangan jantung meninggal karena serangan tiba-tiba dan pasien tidak berhasil dibawa ke rumah sakit.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan agar selamat dari serangan jantung. 


1. Kenali gejala awal serangan jantung  
Gejala klasik dari serangan jantung akut adalah tekanan atau nyeri yang intens di dada dan seringkali menjalar ke rahang atau lengan kiri. Biasanya hal ini juga disertai dengan keluar banyak keringat dingin atau rasa ketakutan yang mencekam.
Terkadang rasa tak nyaman yang dirasakan relatif ringan dan dialami di punggung, perut, bahu, atau lengan. Tiba-tiba, penderita mengalami sesak napas, mual dan muntah, atau hanya rasa mulas. Gejala yang tidak umum ini lebih sering dialami wanita. 

2. Bersiap jika sewaktu-waktu terjadi serangan  
Jika memiliki riwayat masalah jantung, bawalah obat resep dokter dan aspirin setiap saat. Jika menggunakan tabung oksigen, selalu bawa agar tak sulit mencari. Bawa juga kartu di dompet yang berisi daftar obat yang diresepkan dan obat yang menyebabkan alergi untuk membantu tim medis memberikan penanganan. Jangan lupa selalu membawa ponsel agar mudah memanggil bantuan. 

3. Segera panggil bantuan  
Jika mengalami gejala yang diduga serangan jantung, segera hentikan segala aktifitas dan panggil bantuan medis. Pinggirkan mobil jika sedang menyetir atau duduk sejenak jika sedang berjalan. Biasanya yang paling aman adalah menelepon ambulans.
Sekitar 90% orang yang menderita serangan jantung dapat bertahan hidup jika berhasil tiba di rumah sakit dalam keadaan hidup. Jika tidak bisa mendapat layanan medis, segera cari bantuan orang lain untuk membawa ke sana. 

4. Hentikan aktifitas dan tetap tenang  
Jika tidak bisa mendapat bantuan medis dengan cepat, cobalah untuk tetap tenang, hentikan segala aktifitas dan jangan lakukan banyak gerakan. Banyak bergerak dapat memperburuk kerusakan tubuh akibat serangan jantung.
Jika bisa bertahan dari serangan jantung, patuhi saran dokter untuk pemulihan. Perawatan jangka pendek penting untuk meminimalkan kerusakan. Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut atau serangan jantung kedua.
Read more »»  

Sabtu, 13 April 2013

Cegah Jantung Koroner Sebelum Terlambat!

Cara Mencegah Jantung Koroner
Di dunia penyakit jantung koroner pun menjadi salah satu penyakit jantung yang menjadi pembunuh yang masuk dalam 3 besar penyakit yang mengakibatkan kematian. Untuk itulah kita juga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah jantung koroner itu agar kita tidak mengalaminya penyakit tersebut yang telah banyak mengakibatkan banyak korban.


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan jantung koroner ini .Antara lain :



  • Memperbanyak Makan Buah.Di Indonesia, kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi buah-buahan masih rendah.Masyarakat lebih menyukai makanan cepat saji yang tentunya akan berakibat kurang sehat bagi kesehatan jantung kita.
  • Membatasi Makanan Yang Berminyak. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara membatasi makanan yang digoreng. Minyak dalam hal ini memberikan kalori dua kali lebih banyak dibandingkan yang lainnya sehingga bila dikonsumsi banyak akan menimbulkan kegemukan dan salah satu faktor terjadinya penyakit ini adalah obesitas/kegemukan. Memilih jenis minyak yang tidak jenuh (karena mengurangi resiko penyempitan pembuluh darah termasuk pembuluh darah jantung/koroner). Minyak jenis ini seperti minyak jagung, minyak kacang kedelai dan minyak zaitun. Selain itu kita juga perlu menghindari dan juga mengurangi minyak yang berasal dari minyak kelapa, minyak sawit, atau minyak gajih hewan (daging atau lemak ayam).
  • Memperhatikan informasi dalam hal gizi dan cara memasak yang baik dan benar. Pada saat kita membeli produk makanan pada kemasan, kita harus memperhatikan kandungan lemak jenuh (saturated fat) karena minyak inilah yang kurang baik bagi kesehatan jantung kita. Bila kita ada acara makan di luar rumah / bepergian kita juga harus mempunyai pedoman dalam hal memilih dan mengolah bahan makanan yang baik bagi kesehatan jantung.
  • Banyak Mengkonsumsi Ikan. Ikan dalam hal ini cenderung mempunyai kadar lemak dan juga kolesterol yang rendah. Apalagi jenis ikan yang hidup di laut seperti ikan salmon dan tuna karena ikan jenis itu banyak mengandung omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung.



Read more »»  

Rabu, 10 April 2013

Minuman Dapat Menentukan Kesehatan Jantungmu!


Untuk menurunkan kolesterol dan juga meningkatkan kesehatan jantung Anda, makan makanan yang sehat saja ternyata tidaklah cukup. Anda juga perlu mengimbangi dengan meminum minuman yang baik untuk jantung.

Ketika rasa haus menyerang, bijaklah dalam memilih minuman, karena minuman tertentu tidak baik untuk jantung Anda, misalnya seperti minuman yang bersoda dan minuman berenergi lainnya.


Berikut adalah beberapa jenis minuman yang baik untuk kesehatan jantung:



1. Air putih
Minuman terbaik untuk mengatasi dehidrasi dan tanpa kalori adalah air putih. Minumlah 6-8 gelas per hari atau Anda dapat menambahkan irisan lemon atau jeruk nipis jika Anda kurang menyukai rasa tawar air putih.
2. Susu
Minuman sehat yang tepat untuk jantung adalah susu yang rendah lemak atau susu kedelai. Susu juga dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Jika Anda memilih susu kedelai, pilihlah yang diperkaya kalsium. Produk susu yang diperkaya dengan sterol juga bagus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
3. Jus Anggur
Buah anggur sendiri baik untuk jantung, jadi mungkin jus anggur juga akan memberikan kontribusi positif untuk jantung Anda. Seperti semua buah dan sayuran, buah anggur dikemas dengan banyak senyawa yang berkhasiat menurunkan risiko penyakit jantung.
.
4. Kopi
Manfaat kopi bagi jantung masih menjadi pertentangan hingga saaat ini. Tetapi konsumsi sedang dari kopi tampaknya menunjukkan manfaat bagi jantung karena kandungan antioksidannya.
5. Teh
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau atau hitam dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit jantung. Teh hijau dikemas dengan antioksidan yang kuat yang menurunkan kolesterol dalam darah dan bahkan mungkin tekanan darah.

Read more »»  

Selasa, 09 April 2013

5 Hal yang Mengakibatkan Jantung Bengkak



Jantung bengkak telah menjadi obyek penelitian yang menarik. Tidak mengherankan jika para pakar kesehatan terus melakukan penelitian dan pengkajian mengenai penyebab jantung yang bengkak. Dan hasilnya, ternyata jantung bengkak disebabkan oleh hal-hal berikut ini :

  • Jarang olahraga 
    Penyebab pembengkakan jantung yang pertama adalah jarang berolahraga. Tubuh yang jarang berolahraga akan jarang mengeluarkan keringat. Resikonya ialah terjadi kelebihan berat badan (obesitas). Ini sangat berbahaya karena membuat jantung akan bekerja lebih keras dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada jantung. Bukan hanya membuat jantung bengkak, tidak rajin berolahraga juga beresiko menyebabkan penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. 
  • Kelainan jantung sejak lahir 
    Tidak semua orang lahir dengan jantung normal. Beberapa orang mengalami kelainan jantung /yang biasa disebut sebagai penyakit jantung bawaan. Contohnya, seperti jantung bocor atau timbulnya lubang pada jantung. Ini membuat jantung harus bekerja keras karena tidak sempurnanya organ jantung. Jantung harus memompa lebih keras dan itu sangat potensial menyebabkan terjadinya pembengkakan jantung.
  • Otot jantung lemah 
    Otot jantung melemah bisa disebabkan beberapa faktor seperti serangan jantung. Otot jantung yang lemah membuat jantung bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Semakin lama hal ini terjadi, semakin tinggi resiko terjadinya jantung bengkak.
  • Tekanan darah tinggi 
    Terjadinya tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Ini sangat berpengaruh terhadap peluang terjadinya jantung bengkak. Apalagi umumnya penderita tekanan darah tinggi biasanya jarang menyadari jika terserang penyakit ini. Pasalnya, penyakit ini nyaris tanpa gejala berarti. Untuk itu, sangat baik untuk memeriksakan tekanan darah pada pihak medis untuk mengetahui secara pasti tingkat tekanan darah Anda. Agar jika terjadi tekanan darah tinggi bisa segera diobati supaya tidak merembet menyebabkan jantung bengkak.
  • Kerusakan katup jantung 
    Rusaknya katup pada jantung juga potensial menyebabkan jantung bengkak. Kerusakan katup jantung tersebut bisa disebabkan oleh demam rematik atau karena sebab lainnya. Karena organ yang tidak lagi sempurna, membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah. Kerja jantung yang berlebihan tersebut yang kemudian menyebabkan terjadinya pembengkakan jantung.
Read more »»