Sabtu, 30 Maret 2013

Obesitas salah satu penyebab penyakit Jantung



Obesitas dihubungkan dengan lemak tubuh. Lemak tubuh sebenarnya banyak manfaat bagi tubuh sebagai penyimpan energi cadangan, penyekat panas, peredam guncangan, pembentuk tubuh, dan sebagainya. Tetapi jika jumlah timbunan lemak tubuh menjadi berlebihan, lemak akan menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Obesitas akan mengakibatkan terjadinya peningkatan volume darah sekitar 10-20%, bahkan sebagian ahli meyatakan dapat mencapai 30%. Hal ini tentu merupakan beban tambahan bagi jantung, otot jantung akan mengakibatkan perubahan struktur berupa hipertropi atau hiperplasi yang keduanya dapat mengakibatkan terjadinya gangguan dalam memompa darah dalam jantung atau lazim disebut dengan gagal jantung atau lemah jantung, dimana penderitanya mengalami sesak napasbiala melakukan kegiatan yang ringan, sedang maupun berat.

Obesitas dapat mempercepat terjadinya penyakit jantung koroner melalui berbagai cara, yaitu : 
1. Obesitas mengakibatkan terjadinya perubahan lipid darah, yaitu peninggian kadar kolesterol darah, kadar LDL kolesterol meningkat (kolesterol jahat, yaitu zat yang mempercepat penimbunan kolesterol pada dinding pembuluuh darah), penurunan kadar HDL-kolesterol (koolesterol baik, yaitu zat yang mencegah terjadinya penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah). 
2. Obesitas mengakibatkan terjadinya hipertensi (akibat peningkatan volume darah, peningkatan kadar rennin, peningkatan kadar aldosteron dan insulin, meningkatnya tahanan pembuluh darah sistemik, serta terdapatnya penekanan mekanis oleh lemak pada dinding pembuluh darah tepi).
3. Obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan tolerensi glukosa ataupun kencing manis. Menurut Westlund dan Nicholas Sen, obesitas sedang akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner 10 kali lipat,bahkan jika berat badan lebih besar 45% dari berat badan standar, maka resiko terjadinya penyakit kencing manis akan meningkat menjadi 30 kali lipat.

Oleh karena hipertensi, hiperkolesterol, LDL-kolesterol, HDL-kolesterol, dan kencing manis (diabetes mellitus) merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK), maka peningkatan tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
Menurut hasil penelitian Skandinavia ,bahwa obesitas akan mengakibatkan terjadinya peningkatan factor-faktor pembekuan darah, sebagaimana diketahui bahwa factor pembekuan darah merupakan factor resiko untuk terjadinya serangan jantung atau stroke. Obesitas akan meningkatkan resiko stroke 20% dan resiko serangan jantung 8 kali lipat dibandingkan mereka yang bukan obesitas. Jika  berat badan naik 20% maka angka kematian 20% pada pria dan 10% pada wanita. Sebaliknya menurut studi Framingham, penurunan berat badan akanmemperpanjang usia dan dengan penurunan berat badan sampai 10% akan menurunkan insiden penyakit jantung koroner 20%.

4 komentar:

  1. mari bergabung dengan kami di
    F|A|N|S|P|O|K|E|R jangan lupa untuk di add ya pin bb 55F97BD0 ^^

    BalasHapus
  2. Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
    Gabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.

    BalasHapus
  3. F4ns Bett1ng agen jud1 b0la terpercaya di 1ndonesia
    buruan daftar 5ee80afe

    BalasHapus
  4. HANYA DENGAN BERMAIN KALIAN BISA MENDAPATKAN UANG BANYAK
    HANYA ADA DI #KELINCI99. . . BURUAN COBA KEBERUNTUNGAN KALIAN

    BalasHapus