Peranan Media Sosial Dalam Gerakan Perubahan

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komuikasi, media sosial mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Media sosial sangat berperan dalam penyebaran informasi, gagasan, serta menciptakan perubahan sikap masyarakat dalam menanggapi isu sosial yang sedang terjadi.

Melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Blog, masyarakat memiliki ruang baru untuk dapat menyampaikan pendapat dan kritik atas persoalan sosial yang sedang terjadi. Sehingga secara tidak langsung, timbul kesadaran sosial di antara mereka yang ikut berdiskusi dalam media sosial tersebut. Selain itu, seringkali opinion leader menyampaikan pendapat dan gagasannya melalui media sosial untuk mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu media sosial yang dibantu dengan para opinion leader akan mampu untuk menciptakan adanya sebuah perubahan yang menyangkut persoalan publik serta kepentingan masyarakat.

Fakta mengatakan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak di dunia pada 2010, lebih tepatnya berjumlah 20,8 % dari pengguna internet di Tanah Air. Sementara, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 45 juta. Hal tersebut menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia semakin melek terhadap media sosial ini.

Adapun faktor - faktor yang menjadi kunci penting dalam mentransformasikan informasi yang ada menjadi aksi perubahan, yaitu:

·      Ide dan gagasan

Dalam menyampaikan informasi sangat diperlukan ide dan gagasan yang dapat menarik perhatian para pengguna sosial media. Tidak perlu ide yang rumit hanya dengan ide sederhana pun kita dapat menarik perhatian para pengguna sosial media.

Contohnya dengan mengangkat isu sosial yang sedang terjadi di masyarakat.

·      Pioneer atau pencetus

Dibutuhkan seseorang yang mau berinisiatif untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana yang nantinya akan menjadi besar. Orang tersebut lah yang menyebarluaskan sebuah informasi kepada yang lain.

·      Followers

Para followers merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan aksi perubahan. Biasanya para followers secara tidak langsung akan menyampaikan informasi yang mereka dapatkan melalui media sosial juga. Contohnya Twitter memiliki sarana Retweet sedangkan Facebook memiliki Share. Jika semua sudah bergerak maka kitapun tak lagi menjadi sekedar follower, tetapi juga seorang pioneer dalam sebuah gerakan kepedulian.

Berikut adalah beberapa contoh kasus tentang bagaimana peran media sosial dapat menjadi pemicu aksi perubahan di Indonesia

a.  Dalam Pilkada DKI tahun 2012 kemarin, pasangan Jokowi-Ahok menggunakan sosial media untuk berkampanye. Media sosial yang mereka gukanan adalah twitter, facebook dan youtube. Dalam media sosial tersebut, tim sukses Jokowi-Ahok menggambarkan suasana dan kondisi Jakarta sebelum dipimpin oleh mereka dan menawarkan perubahan-perubahan agar menjadi Jakarta yang lebih baik. Sehingga banyak orang yang menjadi simpati dan akhirnya memilih pasangan ini.

b.    Banyak orang memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan aksi – aksi peduli lingkungan seperti pencegahan banjir, save energy, dan lain – lain.